Warna Tanah
Warna tanah
merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Faktor penyebab adanya perbedaan
warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan
organik. Semakin tinggi kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna
tanah.
Warna tanah
disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut.
- Hue, menunjukkan warna spektrum yang paling dominan sesuai dengan panjang gelombangnya.
- Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan.
- Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum.
Warna tanah
dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku pada buku Munsell Soil Colour
Chart dengan warna tanah. Warna tanah akan berbeda apabila tanah dalam keadaan
basah, lembap, atau kering. Di dalam penentuan warna tanah perlu dicatat
bagaimana kondisi tanah tersebut apakah dalam keadaan basah, lembap, atau
kering.
Tektur tanah
menunjukkan
kasar halusnya butiran tanah. Berdasarkan per ban dingan banyaknya butir-butir
pasir, debu, dan liat di dalam tanah terdapat dua belas kelas tekstur tanah,
yaitu sebagai berikut.
- Pasir
- Pasir berlempung
- Lempung berpasir
- Lempung
- Lempung berdebu
- Debu
- Lempung liat
- Lempung liat berpasir
- Lempung liat berdebu
- Liat berpasir
- Liat berdebu
- Liat
Dari dua belas
tekstur tanah tersebut, terdapat empat kelas utama yaitu pasir, lempung, debu
dan liat. Di lapangan, tekstur tanah secara sederhana dapat ditentukan dengan
memilin tanah dengan jari-jari tangan (kasar halusnya tanah).
Struktur
Tanah
Struktur tanah
merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir
tanah satu sama lain. Struktur tanah memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu
sebagai berikut.
- Lempeng (Platy), ditemukan di horizon A.
- Prisma (Presmatic), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
- Tiang (Columnar), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
- Gumpal Bersudut (Angular Blocky), ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.
- Gumpal Membulat (Sub Angular Blocky), ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah.
- Granuler (Granular), ditemukan pada horizon A.
- Remah (Crumb), ditemukan pada horizon A.
No comments:
Post a Comment